Putra Kandias Bocah Gemblung Bukan Bocah Kristal
PALEMBANG - Pelajar SMP di kota Palembang membuat heboh pengguna media sosial. Dia mengaku utusan dari tahun 2035, datang ke tahun 2014 untuk mengingatkan bangsa Indonesia. (BACA: EKSKLUSIF: Anak dari Masa Depan Itu Pelajar SMPN 16 Palembang)
Selain itu, pada laman facebooknya dengan akun "Putra Kandias" ini, dia juga mencari seorang anak indigo untuk dibawa serta ke tahun 2035. Menanggapi hal ini, Rassa Shienta Azzahra, seorang pendamping anak indigo, mengatakan, apa yang dilakukan oleh Imam (Putra Kandias) semata-mata untuk mencari popularitas. "Dia seorang anak kristal yang mencoba mencari perhatian publik. Ini termasuk isu politik untuk mengalihkan perhatian orang pada situasi politik yang sedang memanas ini," ujarnya.
Anak kristal sama seperti indigo dan memiliki kemampuan yang juga hampir sama dengan indigo. Tapi dia tidak bisa tembus dimensi. Sekalipun indigo, kristal atau rainbow mengetahui masa depan tapi mereka tak akan pernah pergi ke masa depan. Apa lagi dengan menggunakan mesin waktu. (BACA JUGA: EKSKLUSIF: Putra Kandias Memang Sering Ajak Netizen Ribut)
Teknologi tercanggih yang saat ini suka di pakai para ahli atau indigi yang profesional adalah teknologi teleportasi waktu. Masa yang bisa dikunjungi oleh para indigo baik dengan intradimensi atau teleportasi waktu hanyalah masa lalu.
"Cari perhatian aja dia itu. Kita liat nanti ya, gakk lama lagi bakal terungkap kok kebohongan publik dia," ungkapnya.
Sebelumnya, netizen sempat heboh dengan postingan Putra Kandias di Fanspage atas nama Akun 'Putra Kandias" berjudul Misi Rahasia. Berikut ini isi postingan yang menghebohkan itu.
"Misi ku yang pertama adalah mengingatkan kepada saudara-saudara bahwa akan terjadi bencana besar di awal tahun 2015". Demikianlah petikan status dari fanspage Putra Kandidas, orang yang mengaku berasal dari masa depan, tahun 2035.
Dunia maya dihebohkan dengan hadirnya fanspage tersebut. Sebab ia mengaku dari masa depan dan kedatangannya ke masa sekarang mengemban beberapa misi. Selain mengingatkan akan ada bencana besar di awal tahun 2015, ia memiliki misi mencari seorang anak indigo yang dirahasiakan namanya untuk dibawa ke tahun 2035.
Kemudian misi selanjutnya merahasiakan tujuan ke tahun 2035 dan merahasiakan keberadaan mesin waktu yang membawanya ke masa sekarang. Namun, berbagai pengakuan itu mendapat beragam tanggapan yang mayoritas menghujat status fanspage Putra Kandidas tersebut.
"Saya Datang Dari Tahun 2022 Dan Misi Saya adalah mencari anak Sedeng yg mengaku dari tahun 2035 Dan menghabisi anak tersebut. Ini adalah Perintah dari Bos Saya Dan saya kesini menggunakan Mesin waktu merk 696969," komentar Rio Arswendo di status Putra Kandias.
Namun meski dihujat, Putra Kandidas tetap berusaha membuat akun facebook percaya apabila dirinya benar-benar berasal dari masa depan. Ia pun membalas komentar-komentar dengan mengatakan bahwa Indonesia akan membawa Piala AFF di tahun 2014 ini.
Dari beberapa komentar yang dilontarkan, terdapat pula akun facebook bernama Putri Kandiastuti. Ia mengaku sebagai adik dari Putra Kandidas. Misinya yaitu menemukan Putra Kandidas untuk dibawa ke masanya.
Putra Kandidas, dalam status yang dipostingnya menyampaikan ia menggunakan mesin waktu dan jatuh di Palembang. Dia pun mengungkapkan bagaimana bertahan hidup di masa sekarang.
Ia mengaku tinggal di kostan yang pemiliknya sangat galak, hanya keluar pada malam hari karena ia tidak ingin diketahui masyarakat.
Ia kerap membandingkan keadaan saat ini dengan tahun 2035. Misalnya menanggapi makanan "Jangan Kangkung", yang dianggapnya sangat terkenal dimasa 2035.
"Kata ''jangan kangkung'' di sana uda tenar banget... Kalau di sini belum," tulisnya.
Postingan terakhir dari fanspage tersebut, dirinya akan kembali ke tahun 2035 lantaran bekalnya habis. Mengenai anak indigo yang dicari, diungkapkan Putra Kandidas sudah ditemukan, berkepala plontos yang berada di tengah sawah. Postingan yang diunggahnya, merupakan kali terakhir. Ia akan kembali ke masanya pada pukul 00.30.
Putra Kandidas yang mengaku berasal dari masa depan, merupakan jenis fanspage komunitas. Terdapat beberapa putra kandidas dengan foto profil yang sama, seorang anak berbaju seragam batik tingkat pertama, berdasi dan bercelana panjang warna biru.
Dari berbagai fanspage atas nama Putra Kandidas itu, jumlah like nya pun berbeda-beda. Namun kesamaannya berasal dari masa depan, tahun 2035.
Fanspage tersebut Putra Kandidas yang berjenis Komunitas itu di like sebanyak 11.058 (update pukul 19.16). Fanspage itu bergabung di facebook mulai tanggal 17 November. Postingan terakhir yang mengungkapkan akan kembali ke masanya dengan anak indigo itu, diunggah pada 20 November 2014 pukul 09.41.
"Mesin waktu ku perlu bengsin 50 liter full sob, tapi uang tinggal 68 ribu. Kayaknya di pikir" gak cukup nih. pulang apa kagak yaah? Ah lebih pulang ah, dari pada aku disini nyusain diriku sendiri aja. Uda gitu makan malam belum, di dipikir" si aku dini repot. enakan di sana," tulisnya.
PALEMBANG - Pelajar SMP di kota Palembang membuat heboh pengguna media sosial. Dia mengaku utusan dari tahun 2035, datang ke tahun 2014 untuk mengingatkan bangsa Indonesia. (BACA: EKSKLUSIF: Anak dari Masa Depan Itu Pelajar SMPN 16 Palembang)
Selain itu, pada laman facebooknya dengan akun "Putra Kandias" ini, dia juga mencari seorang anak indigo untuk dibawa serta ke tahun 2035. Menanggapi hal ini, Rassa Shienta Azzahra, seorang pendamping anak indigo, mengatakan, apa yang dilakukan oleh Imam (Putra Kandias) semata-mata untuk mencari popularitas. "Dia seorang anak kristal yang mencoba mencari perhatian publik. Ini termasuk isu politik untuk mengalihkan perhatian orang pada situasi politik yang sedang memanas ini," ujarnya.
Anak kristal sama seperti indigo dan memiliki kemampuan yang juga hampir sama dengan indigo. Tapi dia tidak bisa tembus dimensi. Sekalipun indigo, kristal atau rainbow mengetahui masa depan tapi mereka tak akan pernah pergi ke masa depan. Apa lagi dengan menggunakan mesin waktu. (BACA JUGA: EKSKLUSIF: Putra Kandias Memang Sering Ajak Netizen Ribut)
Teknologi tercanggih yang saat ini suka di pakai para ahli atau indigi yang profesional adalah teknologi teleportasi waktu. Masa yang bisa dikunjungi oleh para indigo baik dengan intradimensi atau teleportasi waktu hanyalah masa lalu.
"Cari perhatian aja dia itu. Kita liat nanti ya, gakk lama lagi bakal terungkap kok kebohongan publik dia," ungkapnya.
Sebelumnya, netizen sempat heboh dengan postingan Putra Kandias di Fanspage atas nama Akun 'Putra Kandias" berjudul Misi Rahasia. Berikut ini isi postingan yang menghebohkan itu.
"Misi ku yang pertama adalah mengingatkan kepada saudara-saudara bahwa akan terjadi bencana besar di awal tahun 2015". Demikianlah petikan status dari fanspage Putra Kandidas, orang yang mengaku berasal dari masa depan, tahun 2035.
Dunia maya dihebohkan dengan hadirnya fanspage tersebut. Sebab ia mengaku dari masa depan dan kedatangannya ke masa sekarang mengemban beberapa misi. Selain mengingatkan akan ada bencana besar di awal tahun 2015, ia memiliki misi mencari seorang anak indigo yang dirahasiakan namanya untuk dibawa ke tahun 2035.
Kemudian misi selanjutnya merahasiakan tujuan ke tahun 2035 dan merahasiakan keberadaan mesin waktu yang membawanya ke masa sekarang. Namun, berbagai pengakuan itu mendapat beragam tanggapan yang mayoritas menghujat status fanspage Putra Kandidas tersebut.
"Saya Datang Dari Tahun 2022 Dan Misi Saya adalah mencari anak Sedeng yg mengaku dari tahun 2035 Dan menghabisi anak tersebut. Ini adalah Perintah dari Bos Saya Dan saya kesini menggunakan Mesin waktu merk 696969," komentar Rio Arswendo di status Putra Kandias.
Namun meski dihujat, Putra Kandidas tetap berusaha membuat akun facebook percaya apabila dirinya benar-benar berasal dari masa depan. Ia pun membalas komentar-komentar dengan mengatakan bahwa Indonesia akan membawa Piala AFF di tahun 2014 ini.
Dari beberapa komentar yang dilontarkan, terdapat pula akun facebook bernama Putri Kandiastuti. Ia mengaku sebagai adik dari Putra Kandidas. Misinya yaitu menemukan Putra Kandidas untuk dibawa ke masanya.
Putra Kandidas, dalam status yang dipostingnya menyampaikan ia menggunakan mesin waktu dan jatuh di Palembang. Dia pun mengungkapkan bagaimana bertahan hidup di masa sekarang.
Ia mengaku tinggal di kostan yang pemiliknya sangat galak, hanya keluar pada malam hari karena ia tidak ingin diketahui masyarakat.
Ia kerap membandingkan keadaan saat ini dengan tahun 2035. Misalnya menanggapi makanan "Jangan Kangkung", yang dianggapnya sangat terkenal dimasa 2035.
"Kata ''jangan kangkung'' di sana uda tenar banget... Kalau di sini belum," tulisnya.
Postingan terakhir dari fanspage tersebut, dirinya akan kembali ke tahun 2035 lantaran bekalnya habis. Mengenai anak indigo yang dicari, diungkapkan Putra Kandidas sudah ditemukan, berkepala plontos yang berada di tengah sawah. Postingan yang diunggahnya, merupakan kali terakhir. Ia akan kembali ke masanya pada pukul 00.30.
Putra Kandidas yang mengaku berasal dari masa depan, merupakan jenis fanspage komunitas. Terdapat beberapa putra kandidas dengan foto profil yang sama, seorang anak berbaju seragam batik tingkat pertama, berdasi dan bercelana panjang warna biru.
Dari berbagai fanspage atas nama Putra Kandidas itu, jumlah like nya pun berbeda-beda. Namun kesamaannya berasal dari masa depan, tahun 2035.
Fanspage tersebut Putra Kandidas yang berjenis Komunitas itu di like sebanyak 11.058 (update pukul 19.16). Fanspage itu bergabung di facebook mulai tanggal 17 November. Postingan terakhir yang mengungkapkan akan kembali ke masanya dengan anak indigo itu, diunggah pada 20 November 2014 pukul 09.41.
"Mesin waktu ku perlu bengsin 50 liter full sob, tapi uang tinggal 68 ribu. Kayaknya di pikir" gak cukup nih. pulang apa kagak yaah? Ah lebih pulang ah, dari pada aku disini nyusain diriku sendiri aja. Uda gitu makan malam belum, di dipikir" si aku dini repot. enakan di sana," tulisnya.