Dikisahkan pada sebuah apartemen di Delancey Street, New York ada enam orang pria bersaudara yang diisolasi dari dunia luar. Dari dalam apartemen itu, orang tua membesarkan mereka tanpa pernah diizinkan keluar. Ayah mereka, Oscar Angulo adalah seorang imigran asal Peru penganut kepercayaan Hare Krishna. Ia melarang anak-anaknya keluar rumah karena menganggap dunia luar akan merusak mereka. Itulah sebabnya Oscar selalu mengunci pintu depan agar anak-anaknya tidak bisa melarikan diri. Sedangkan Ibu mereka, Susanne berperan untuk menjaga aktivitas anak-anaknya di dalam apartemen. Susanne memberikan mereka ribuan film untuk ditonton. Mengandalkan film-film itulah mereka belajar dan mencoba membayangkan bagaimana kondisi nyata di luar sana. Hingga pada suatu hari di tahun 2010, salah seorang dari mereka berhasil kabur dan dari saat itulah keenam bersaudara itu bebas dan dapat menikmati dunia luar. Kini, kisah keenam bersaudara yang dikurung selama 14 tahun itu pun kemudian telah diangkat menjadi sebuah film dokumenter berjudul The Wolfpack. Film tersebut dibuat oleh sutradara Crystal Moselle yang tersentuh dengan pengalaman hidup mereka. Ia menghabiskan selama beberapa tahun setelah mereka bebas untuk mengenal mereka, merekam kesaksian wawancara mereka, dan menyusun foto-foto kehidupan tertutup mereka. Kisah dalam film Wolfpack pun akhirnya berhasil menggondol penghargaan Grand Jury Prize sebagai film dokumenter Amerika terbaik pada festival film Sundance yang digelar Januari lalu. Bersama Ibunya, keenam bersaudara itu pun hadir dalam acara salah satu festival film paling bergengsi di dunia.
