"CERAI" NIKITA MIRZANI KARNA SUAMINYA MELARAT
TUKANG BECAK - JAKARTA - Nikita Mirzani punya alasan kuat untuk tidak menghiraukan mengenai harta gono gini dalam kasus perceraiannya dengan sang suami, Sajad Ukra. Baginya percuma tuntut harta, mengingat sang suami ternyata tak punya apa-apa alias kere.
"Enggak perlu bicarakan harta. Dia juga enggak ada hartanya," ucapnya, Senin, (13/10/2014), ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Hal itu sudah tak penting lagi. Sekarang yang ada di kepalanya hanya ingin bercerai dari pria yang menikahinya Oktober 2013 silam. Ia tak bisa lagi mempertahankan rumahtangganya lebih lama karena perbedaan prinsip.
Baginya tak masalah jika nantinya tak mendapatkan harta atau apapun setelah perceraian itu. Bercerai saja sudah cukup. Asalkan wanita yang akrab disapa Niki itu, tidak lagi menyandang status istri dari Sajad Ukra.
Selama ini, ia menanggung tekanan batin. Hidupnya tak tenang karena diliputi kegelisahan. Bagaimana tidak, selama mengandung tak pernah sekalipun sang suami, menemaninya mengecek kondisinya ke dokter.
Sajad lebih banyak berada di Singapura. Sementara Niki di Jakarta. Cukup bagi ibu dua anak tersebut, untuk kemudian memutuskan bercerai dari Sajad. Tekadnya bulat.

TUKANG BECAK - JAKARTA - Nikita Mirzani punya alasan kuat untuk tidak menghiraukan mengenai harta gono gini dalam kasus perceraiannya dengan sang suami, Sajad Ukra. Baginya percuma tuntut harta, mengingat sang suami ternyata tak punya apa-apa alias kere.
"Enggak perlu bicarakan harta. Dia juga enggak ada hartanya," ucapnya, Senin, (13/10/2014), ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Hal itu sudah tak penting lagi. Sekarang yang ada di kepalanya hanya ingin bercerai dari pria yang menikahinya Oktober 2013 silam. Ia tak bisa lagi mempertahankan rumahtangganya lebih lama karena perbedaan prinsip.
Baginya tak masalah jika nantinya tak mendapatkan harta atau apapun setelah perceraian itu. Bercerai saja sudah cukup. Asalkan wanita yang akrab disapa Niki itu, tidak lagi menyandang status istri dari Sajad Ukra.
Selama ini, ia menanggung tekanan batin. Hidupnya tak tenang karena diliputi kegelisahan. Bagaimana tidak, selama mengandung tak pernah sekalipun sang suami, menemaninya mengecek kondisinya ke dokter.
Sajad lebih banyak berada di Singapura. Sementara Niki di Jakarta. Cukup bagi ibu dua anak tersebut, untuk kemudian memutuskan bercerai dari Sajad. Tekadnya bulat.