NGERI TUKANG SIOMAY MATI KETABRAK KERETA API
TUKANG BECAK - BOGOR -- Nekat menerobos pintu perlintasan kereta api (KA), Saduki (46), seorang penjual siomay keliling tewas disambar KRL Commuter Line jurusan Bogor-Jakarta, Selasa (14/10) sekitar pukul 04.30.
Warga asli Kuningan, Jawa Barat itu sempat terseret sekitar 10 meter berikut motor Honda Supra nopol F 3387 AN yang dikendarainya. Peristiwa tersebut terjadi di pintu perlintasan di Kampung Bubulak, RT 5/6, Kelurahan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor.
"Korban nekat menerobos pintu perlintasan, meski pintunya sudah tertutup," ujar Kepala Unit (Kanit) Lalu Lintas dan Kecelakaan (Laka) Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Kota, Iptu Yuddi Suharjo kepada Wartakotalive.
Yuddi mengatakan, korban saat ini tinggal di kampung Cemplang Utara RT 5/13 Kelurahan Cilendek Barat, Bogor Barat. Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan punggungnya.
Petugas yang datang ke lokasi kejadian kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara, Kota Bogor.
"Korban sudah dibawa pihak keluarga pukul 09.00. Atas permintaan keluarga, korban tidak divisum," katanya.
TUKANG BECAK - BOGOR -- Nekat menerobos pintu perlintasan kereta api (KA), Saduki (46), seorang penjual siomay keliling tewas disambar KRL Commuter Line jurusan Bogor-Jakarta, Selasa (14/10) sekitar pukul 04.30.
Warga asli Kuningan, Jawa Barat itu sempat terseret sekitar 10 meter berikut motor Honda Supra nopol F 3387 AN yang dikendarainya. Peristiwa tersebut terjadi di pintu perlintasan di Kampung Bubulak, RT 5/6, Kelurahan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor.
"Korban nekat menerobos pintu perlintasan, meski pintunya sudah tertutup," ujar Kepala Unit (Kanit) Lalu Lintas dan Kecelakaan (Laka) Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Kota, Iptu Yuddi Suharjo kepada Wartakotalive.
Yuddi mengatakan, korban saat ini tinggal di kampung Cemplang Utara RT 5/13 Kelurahan Cilendek Barat, Bogor Barat. Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan punggungnya.
Petugas yang datang ke lokasi kejadian kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara, Kota Bogor.
"Korban sudah dibawa pihak keluarga pukul 09.00. Atas permintaan keluarga, korban tidak divisum," katanya.
